Satu kenangan untuk selamanya, ibu

sebelumnya yuk simak film singkat ini :




Gimana? sebelum ngelanjutin baca mending kamu ucapin selamat hari ibu dulu deh ke ibu kamu, atau dengan mendo'akan beliau.

Selamat hari ibu! jarak boleh aja memisahkan gue sama ibu tapi perasaan nggak bisa, nggak terpisah oleh alam tapi terpisah oleh pulau, gue di batam sedangkan ibu ada didabo singkep. Gue emang belum bisa memberikan kado besar buat ibu, mungkin cuma sekedar ucapan selamat hari ibu melalui blog ini. 

"maaf kalau rian belum bisa membahagiakan ibu sepenuhnya, memberikan sebuah kebanggan besar buat ibu"

Ibu orang yang sangat berjasa hingga gue bisa seperti sekarang ini disamping ayah pahlawan keluarga. Dulunya gue yang terkadang ngerasa jengkel sendiri kalau ibu udah nyuruh buat beli ini, beli itu, dan sekarang jadi ngerasa bersalah gitu. Sejauh ini banyak pertanyaan yang mengalir. Sudahkah membuat ibu tersenyum? sudahkah melakukan pengorbanan yang melebihi pengorbanan ibu? sudahkah membalas apa yang udah dikasi oleh ibu?

belum.

Ibu gue adalah ibu yang beda dari ibu lainnya, semasa gue masih kecil dibalik ibu sebagai ibu rumah tangga ibu gue adalah seorang juru masak, masak buat karyawan sebuah perusahan ditempat gue tinggal, namanya perusahan tambang TIMAH.

Jadi ibu gue kerja masak buat makanan karyawan perusahaan gitu, kerjanya mulai dari jam enam pagi sampai jam enam sore, terkadang jika lembur bisa satu harian nggak pulang. Gue cuma dititipin uang jajan, karena pagi gue belum bangun ibu udah pergi kerja duluan.

Rutinitas ibu waktu itu emang padat banget, bangun jam empat pagi nyiapin sarapan, nyetrika baju gue (ya waktu itu gue masih kecil banget belum bisa nyetrika sendiri) terus langsung pergi ketempat kerja pulang jam setengah tujuh kadang jam sembilan ketika gue udah tidur.


Yang dicari seorang anak ketika bangun tidur biasanya adalah ibu, tapi enggak dengan gue yang bangun pagi cuma ngeliat baju yang udah disiapin ibu dan uang jajan. kadang sepucuk surat yang dia sisipkan diatas televisi. Bagi gue figur seorang ibu membantu mengembangkan karakter sang anak, mungkin kurangnya perhatian ibu ke gue membuat gue jadi lebih manja kalau udah bisa menghabiskan waktu bareng beliau.

Ibu terbaik adalah ibu yang bisa menjadi pelindung bagi anaknya, menjadi tempat untuk mencurahkan, mencari solusi dari masalah bagi anaknya. Dan gue waktu itu belum merasakan hal itu. ya belum.

Pernah selama sehari gue nggak ketemu ibu, karena itu gue kurang kasih sayang beliau, gue lebih sering menghabiskan waktu diwarnet dari jam satu siang sehabis pulang sekolah sampai jam lima sore.

--

Karena Ibu gue jago banget masak, nggak heran kalo ibu ditawarin kerja jadi juru masak buat karyawan perusahaan sama saudara yang dulunya juga kerja disana, sebelum itu ibu gue jualan didepan rumah. Sebenarnya ibu nggak mau waktu ditawarin kerja karena kasihan gue nggak ada yang ngurusin, tapi karena pas itu gue di iming-imingi sebuah hadiah gue jadi setuju.

"rian, boleh nggak ibu kerja? nanti kalau ibu kerja bisa bayarin uang sekolah, bisa kasih uang jajan, katanya rian mau dibeliin Iphone5"- gue lupa kalau masa itu belum ada iphone5

Akibatnya gue dititipin sama tetangga.

Hal yang keren dari ibu gue adalah dibalik kesibukan itu ibu nggak pernah ketinggalan serial sinetron favoritenya. hm... ibu-ibu. Hal absurd pernah dilakuin ibu saat jalan kepusat pembelanjan, Ibu gue kalau udah belanja bisa berjam-jam atau bahkan kalau lo ngerasain sendiri bisa seperti berabad men! karena nggak sabarnya pengen belanja pernah ibu pergi kepusat pembelanjaan buru-buru dengan tas barunya dan label harga tas itu belum dicopot! wat..de.... ya semua matatertuju ke tas ibu, dan untungnya gue cepat sadar dan membuang label itu. pecah men!

Hal yang sangat amat keren lagi dibalik seorang ibu pekerja keras, ibu gue seorang pelawak.

ya emang terdengar aneh, itu terjadi saat gue duduk di kelas lima sekolah dasar. Saat itu ada sebuah acara yang dilakukan diperumahan tempat gue tinggal, acara musik-musik gitu, ada tari-tarian gitu, dan lomba karaoke gitu dan tiba-tiba ibu gue muncul dari belakang panggung dengan pakaian yang lagi ngetrend zaman itu dengan nomor peserta 99. ya asli! sebenarnya nggak nyampe sampai 99 tapi ibu gue minta agar dia dipasangin nomor 99. 

ibu gue nyamar jadi rosalinda, tau rosalinda kan? yang kayak gini :


ini tentang rosalinda (telenovella)

Meski gue ngelihat ibu udah berusaha keras buat menyamar persis jadi rosalinda tetep aja nggak ada mirip-miripnya, ibu masuk kepanggung sambil berlari-lari kecil dan semua orang ketawa habis-habisan ngeliat tingkah laku ibu diatas panggung, dan gue...

gue nggak mau kalah, gue jadi orang paling kuat ketawa dibanding teman sebaya gue yang lain. Entah kenapa gue merasa bangga, meski ibu gue ditertawakan orang lain tetap aja gue bangga sama ibu. gue nggak malu sama sekali justru ibu gue hebat mampu bikin orang lain tertawa terbahak-bahak. Tapi semua terhenyak ketika ibu mengambil mic dan bernyanyi. Ibu gue waktu itu nggak jadi peserta lomba, tapi disuruh sama panitia aja buat ngelawak nampil bergaya seakan-akan rosalinda.

Ibu gue emang seorang penyanyi, semasa dia masih remaja ibu sering memenangkan lomba karaoke, beh! beda sama gue yang kalau nyanyi persis kek cicak lagi batuk berdahak. Tapi satu harapan ibu yang nggak tercapai... adalah mempunyai seorang putri perempuan. Gue punya dua saudara dan semuanya cowok.

Dulu menurut cerita tetangga gue yang waktu itu jadi tempat penitipan gue, dia cerita kalau dulu ibu berharap banget punya anak cewek, sampai melakukan mitos absurd yang katanya kalau ibu yang lagi hamil mengambil barang dapur milik tetangga tanpa ketahuan dan menyimpannya maka bisa dapat anak perempuan. itu mitos yang sangat tidak mungkin! tapi itu yang dilakukan ibu.

Dan barang dapur yang dicuri ibu adalah orang yang menceritakan ini.

Dulunya sebelum gue lahir, Gue udah direncanakan mempunyai nama APRIANTI, karena ibu udah optimis gue perempuan. Tapi setelah kenyataannya gue lahir sebagai cowok sejati dengan wajah sedikit menyerupai zayn malik, maka nama gue berubah menjadi APRIANSYAH. hm... betapa kecewanya ibu di PHP-in sama alat USG. jadi jangan heran kalau gue orangnya sensitif, penyedih, dan agak LEKONG.

kembali ke topik, sejak kejadian rosalinda, setiap kali gue main keluar, temen-temen gue malah manggil gue teriak-teriak dengan sebutan "ROSALINDA!" "woy rosalinda! sini dulu" hehehe gue cuma ketawa kecil sambil berkata dalam hati "keren juga ibu sampai terkenal kayak gini". Sejak itu juga ibu jadi lebih dikenal sebagai artis tercatik diperumahanbegitu juga dengan gue yang juga terkenal sebagai anak dari seorang rosalinda kw super.

--

Tapi sekarang semenjak ayah gue udah pensiun dari kerjanya, ibu juga ikutan berhenti kerja karena harus pulang kampung ngikutin ayah. Sebenarnya ibu masih sangat dibutuhkan ditempat kerjanya karena katanya waktu itu dia baru saja naik pangkat jadi lebih memegang peranan lebih luas. Tapi apa boleh buat seorang istri harus mengikuti suaminya. Dan gue disekolahkan dikota agar bisa jadi lebih baik.

Gue berharap dengan berhentinya ibu kerja gue punya banyak waktu buat bersama-sama tapi ... gue harus merantau buat sekolah kekota tinggal sama saudara. Lagi-lagi gue cuma bisa ketawa kecil sambil berkata dalam hati "gue harus memberikan kebanggaan atas pengorbanan ibu".

Ibu sekarang udah berkepala lima, bukan usia buat kerja lagi tapi karena awalnya udah pekerja keras ya tetep aja mau kerja terus, pulangnya ibu kekampung, ibu langsung bikin usaha warung kecil-kecilan, kios kecil jual minyak eceran, dan sesuai jalannya ibu masih sebagai juru masak.

Yang keren ibu sekarang udah jadi "Ibu Kantin". Ya ibu gue sekarang berjualan dikantin sekolah, dan dikenal dengan sebutan "mak day", bukan berarti "Hari Mak". Bacanya MAK DAI, BUKAN MAK DEY, gue heran entah dari mana julukan itu, tapi emang dari dulu ibu selalu dipanggil "mak day", jadi kalau ada ibu-ibu ketemu gue dia langsung bilang "ini anaknya mak day kan?"

entah apalah julukan ibu, dia tetap keren!

Gue sekarang sadar, dia bekerja keras selama ini demi satu tujuan. Agar Gue bisa sukses hingga nggak merengek-rengek lagi minta uang sama orang tua. Persepsi gue yang mengatakan bahwa ibu lebih mementingkan pekerjaan dibanding anaknya sendiri ternyata salah besar! sekarang gue sadar! apa yang selama ini dilakukannya adalah untuk gue. 

Meski terkadang gue nangis tiap kali pulang sekolah yang ada hanya lauk yang dimasak ibu dari pagi dan sepucuk kertas yang disisipkan diatas televisi berisi "rian kalau mau makan ambil lauk diatas lemari, uang ibu sisip ditempat biasa".

Ya gue cuma berkomunikasi dengan ibu hanya dengan sepucuk kertas, beda sama temen gue yang pulang sekolah makanan disiapin, kadang disuapin, nggak heran kenapa sampai sekarang kalau gue pulang kampung ketemu ibu, gue sering makan minta disuapin karena dari kecil gue jarang. Tahun kemaren sempat gue pulang kampung dan bukan hanya minta suap gue juga minta kerok.

GUE DIKEROKIN SAMA ROSALINDA LOH !


--

Liburan kali ini gue ingin sekali pulang kampung ketemu ibu tapi waktu gue buat sekolah udah nggak lama karena bentar lagi udah ujian nasional. gue harus mempersiapkan semuanya sedini mungkin, tapi masih ragu juga. Tapi seandainya gue pulang, gue akan membawa sebuah hadiah keren buat ibu!

apa itu?

Karena gue menjalani usaha desain, maka gue membuat sebuah spanduk keren untuk kantin jualan ibu gue di kampung, jeng-jeng :



Apa hadiah kamu buat ibu? :)

17 Cibiran

Hehehe seneng banget baca postingan yang ini, Mut. Semacam linimasa perjalanan ibumu gitu. Ah, jadi kangen ibu di rumah. Kapan aku pulang yaaa. Telpon aja rasanya belum cukup.

Balas

hehehe makasih ya, samaa kapaan bisa pulkaam :')

Balas

Itu benaran elu dititipin sama tetangga?
Dan, dabo singkep itu di mana ya?
Kereen bacanya. :))

Balas

Jadi kangen emak. Selama kuliah cuman bisa telpon sama sms. Skype an cuman sekali. :')
Eh itu MMT nya bagus. Berbakat design grafis ya (y)

Balas

Keren banget lu sob, udah bikin usaha desain segala sekarang...
Yah semoga lu cepat-cepat pulang kampung broh.
nice post :)

Balas

Niatnya keren... kalau pulang bawa hadiah keren, jadi penasaran hadiah apa itu.

Balas

semoga bisa pulang dan bawa hadiah keren kak :D btw design spanduknya keren :))

Balas

iya dong, dabo singkep ujungnya paris bro

Balas

gaul banget nyokap lu bro skype an, nyokap gue bisa buka sms aja udah banter. hehehe makasih bro, bisa-bisa gitu ajamemang udah di bidang desain :D

Balas

oke mas kiting! makasih do'any. ya semoga cepat pulang kampung nih kangan suapan mama wkwkwk

Balas

hadiahnya adalah.... rahasia. hehehe btw makasih udah mampir ya bro . hehhe

Balas

amin..amin... yoi makasih banget komentarnya. btw kamu cantik ya.

Balas

skypeannya juga dikasih tutor lewat sms bro. Hehe...
Wah kolaborasi desain bisa nih :D

Balas

hehehe yuk mari bro :D

Balas

selamat hari ibu juga. semoga kedua orang tua kita (bukan hanya ibu aja) diberkahi kesehatan dan keselamatan sama Tuhan. Amiin :))

bikin kangen emak :')

Balas

Ini pulang-pulang minta dikerokin, napa nggak ibunya yang dipijetin .____.

Balas

Ini kolom komentar, bukan formulir pendaftaran jadi pacar aku ya!

Copyright 2014 Semutboy

Concept by Apriansyah. Designed by Jang!