THANK YOU BATAM



Tidak terasa hampir tiga tahun gue ada di Batam, kalau dikandungan ibu ada lebih dari 9 bulan sih, gue emang tua dikandungan makanya pas lahir jembut udah kemana-mana.

Dalam pikiran gue pertama kali sampai batam ternyata kota batam itu keras banyak suku berkumpul dibatam, dari mana-mana. Dari dunia lain juga ada. Kenapa gue bilang keras? gue ambil contoh kalau berkendara di Batam : Bawa kendaraan kencang lu nabrak orang, bawa kendaraan pelan lu ditabrak. Lain halnya kalau ada yang kecelakaan, jatuhnya sekarang, diliatin 5 menit baru ditolongin.

"itu kecelakaan ya?"
"kenapa bisa kecelakaan?"
pertanyaan udah ngalahin wartawan, lebih banyak penonton daripada penolong.
celingak...celinguk...
itu yang jadi korban kecelakaan udah sempat mati dua kali.

Batam tempat pertama kali gue tau cara gunain eskalator dan lift, sekarang mau ajak gue balapan naik eskalator dan lift? hayuk!

Batam mengajari gue banyak tentang hidup, tentang cinta, juga tentang bercinta. Gue di Batam seringkali di cegat sama anak-anak yang kurang suka sama gue. Gue mah kalem. Karena sering diteror sama anak-anak disana gue sekarang jauh jadi bermental baja, udah sering dibentak.

Karena itu juga gue dapat sisi positifnya. Seenggakya sekarang kalau ada yang nyegat dan ngebentak gue, gue bisa larilaah.

Kenangan di Batam selama tiga tahun emang bikin kangen banget, Suasana yang rame cewek-cewek cantik termasuk pacar gue sekarang. eaaaa Cowok-cowoknya gak kalah keren dibangding cewek-cewek, cuma kalau dibandingin sama gue jelas kalah!

Batam emang keren, ya kayak gue lah. Pembangunan ada dimana-mana, gedung-gedung tinggi mulai dibangun, hotel yang rasanya udah terlalu banyak, tempat wisata yang nggak kehitung. Duh cocok deh buat nyari modal atau membuka usaha di Batam.

Cuma kalau udah lama bakalan bosen juga sih, kehidupan di Batam lumayan mahal sebandinglah dengan pendapatan yang lumayan tinggi. Gue juga rencananya mau membuat usaha kecil-kecilan disana, usaha yang pengen gue dirikan ini semacam usaha dibidang penjualan dan membantu meratakan kependudukan di Indonesia, gue dibidang penjualan budak.

Berkat batam juga gue bisa mewakili Provinsi Kepulaun Riau ditingkat nasional, nggak nyangka banget sih seorang anak ingusan yang ganteng dari pelosok desa ternyata bisa mewakili Provinsinya. eaaak

Dan lagi karena Batam gue bisa meninggalkan budaya yang nggak bagus untuk di terapkan, ada sebuah budaya melayu yang sangat tidak bagus untuk dilestarikan yaitu budaya nanti-nanti.

"minggu depan kita ulangan bro, apa aja yang dipelajari?"
"nggak tau bro."
"yaudah nanti aja"

akibat nanti-nanti, akhirnya baru belajar pas besoknya mau ulangan.

"bulan depan ada lomba desain, persiapkan diri kalian!"
"gue mau latihan ah! tapi nanti aja tunggu perlengkapan lengkap"
"kamu udah latihan?"
"nanti aja tunggu semuanya latihan"

akibat nanti-nanti akhirnya latihan kepepet, terus siapa yang bakalan menang? Orang lain latihan jauh sebelum hari perlombaan.

dalam sebuah kompetisi biasanya ;

Siapa yang paling keras usahanya, dan besar pengorbanannya dia yang bakal menang

Kalau usahanya cuma latihan bentar doang gimana mau menang, itu semua akibat budaya nanti-nanti,  gue berubah sejak datang ke Batam budaya nanti-nanti sangat menghambat kesuksesan, selagi masih bisa sekarang kenapa harus nanti.

Terima kasih Batam, dan terima kasih buat semua warga asli batam temen-temen gue yang mau nerima gue untuk menetap di Batam, membantu gue hingga bisa sekarang ini. Maaf gue nggak bisa memberi banyak buat batam, cuma prestasi di tingkat provinsi kemarin.

Gue gak bakalan jadi keras tanpa pergaulan yang keras juga di Batam, jika gue menetap dikampung mungkin sampai sekarang gue masihlah orang cupu yang takut bawa motor dan mau beli tisu masih minta ditemenin. Tapi tetaplah ganteng.

Sekarang gue harus pergi meneruskan perjuangan dan impian baru ditempat lain, lumayan jauh kalau jalan kaki. Tempat itu masih rahasia sampai ke postingan selanjutnya. hehehe

bye..

21 Cibiran

ternyata ada yg lebih kejam dari Ibukota Jakarta yaitu Kota Batam :')

Balas

Wess, keren ceritanya bang semut \m/

Balas

Kudu nyobain main ke Batam nih :(

Balas

Batam itu Kota Enterpreneur,, jadi banyak orang yang pikirannya lebih maju daripada orang jakarta,,, iya sih kayaknya,, soalnya gue tau kota batam dari EU,, hahaha

Balas

Gue ada slogan nih buat lo yan :D "You Love Batam, I Love Padang"
Rada ngawur ya? Yg penting mampir :D

Balas

Sempet baca di tulisannay si Nofi kalo elu ke Jogja, betul tidak? Huahaha \:p/
Selamat menempuh hidup baru dan semangat deh ya!

Balas

Semut pindah habitat? :p

Balas

Eh batam eh? Mantanku disana eh. Yah....gagal moveon...

Balas

Budaya nanti - nanti kayaknya udah merata juga sih di seluruh Indonesia.

"Nak, cepat sana kamu mandi.."
"nanti, Mah.. spongebobnya belum abis.."

Balas

haahhahaha nggak juga sih :D

Balas

heheh thanks yaak!

Balas

yuk mareeee jal

Balas

hehehe yoi broo!!

Balas

huahahha ada ada aja lu feb :D

Balas

bangkaaai lu di! :D

Balas

pindah habitaaaaatnyaa bro

Balas

rencana kuliah dimana mut?

Balas

jadi pengen ke batam lagi

Balas

mengagumkan kawan, just blogwalking jangan lupa kunjungi balik ke blog saya ya, ditunggu kunjungannya gan di http://mardamind.blogspot.com/

Balas

Batam itu beneran pusatnya handphone blackmarket gak sih ? wkwkwk asli penasaran ane..

Balas

Ini kolom komentar, bukan formulir pendaftaran jadi pacar aku ya!

Copyright 2014 Semutboy

Concept by Apriansyah. Designed by Jang!