Hubungan Terlarang?

Udah hampir belasan tahun akhirnya gue menemukan sebuah solusi mengganjel perut dipagi hari yaitu segelas energen, dari dulu gue paling nggak suka sarapan, karena jika gue sarapan sebelum pergi sekolah gue bakalan sesak buang air besar, kalau gue sesak buang air besar, gue gak konsen belajar, dan kalau gak konsen belajar nilai gue bisa jelek, kalau nilai jelek pasti dimarahin mama, kalau dimarahin mama gue nggak tahan malah bunuh diri, jadi kesimpulannya jika gue sarapan maka akan mati. hiiy

Gue heran sama ikan peliharan abang gue di akuarium, nggak kehitung udah berapa kali berganti penghuni akuarium yang berukuran 20x20cm itu. Nggak ada ikan yang bisa bertahan lama di akuarium terkutuk itu, katanya akuarium itu dia dapat dari rumah kosong yang ditinggalin penghuninya, abang gue mengambilnya kemudian dijadikan hiasan diteras rumah, semua ikan yang dia beli dan masuk ke akuarium itu akan mati dengan sendirinya...secara perlahan...satu per satu.. ironis sekali. 

Dan itu sama seperti apa yang gue lakukan semasa masih seneng memelihara binatang. Binatang yang pertama kali jadi korban adalah kucing, kucing yang gue temui dijalanan waktu itu masih kecil, dia terlihat terlantar dan sepertinya dia broken home, sebagai pria sejati yang berjiwa keibuan gue mengadopsi dia untuk dijadikan adek gue, karena gue anak bungsu jadi nggak punya adek terpaksa kucinglah yang gue jadiin adek, disinilah hubungan kekeluargan antara kucing dan semut dimulai. 
Gue beri nama kucing itu trenggiling, tapi rasanya nggak keren gue ubah menjadi dodet, diambil dari kata do yang merupakan notasi lagu, dan det yang gue anggap sebagai imbuhan (nggak nyambung banget lho). Dodet ada disetiap hari-hari gue, dia selalu ada disaat gue membutuhkannya dia nggak cuma sebagai adek tapi udah gue anggap pacar sendiri, oh iya Dodet ini kucing betina dia mentel, manis, cerewet, pandai masak, dan jujur, eh sholehah juga.Karena itu gue masuk ke kakak-adekan zone.


Hidup gue bareng Dodet semakin hari bertambah harmonis, dia selalu ada didada gue saat sedang asyik nonton tv, dia ada disamping gue kalau sedang tidur dan hebatnya dia selalu membangunkan gue pagi-pagi kalau mau pergi sekolah dengan cara menjilat-jilat telinga gue dan mengigit pelan dan gue mendesah "mmmhh...aaah..ssshhh..mmmhhh..aaah". Kami melebihi hubungan sebagai kakak-adekan, kami telah melakukan dosa terbesar dengan mencintai anggota keluarga sendiri.

Hal buruk dari seekor kucing betina Dodet adalah kalau pup suka sembarangan, gue udah ngajarin dia kalau mau pup itu di wc, mau pipis juga di wc, tapi sepertinya dia nggak ngerti, ibunya nggak mau ngajarin Dodet etika dan sopan santun akibatnya seperti ini. Yang menjadi korban atas hal buruk yang Dodet lakukan adalah gue ! yang harus membersihkan pupnya.

dasar kucing betina yang tidak mandiri! mau jadi apa kamu nanti!
(kucing : meow..meowww..meow...meoow!)

Gue nggak mau dapat istri kayak Dodet, dia suka males-malesan, dan jorok! karena kesel dengan kelakuan dodet itu, mama memutuskan untuk membuangnya. "rian, mama nggak tahan sama adek kamu, mama mau membuangnya !" kata mama. sekilas mama sebagai ibu durhaka. "ta..tapi ma gimanapun juga Do..det kan anak mama jugaa" jawab gue. "mama tidak punya anak seperti dia! pergi kamu Dodet! pergi!" mama berkata sambil menunjuk-nunjuk Dodet dan pintu. 

Dodet kelihatan sedih, dia berjalan masuk kamar dan sepertinya dia mau beres-beres sebelum proses pembuangannya.

"Dodeet!! tidaaaak... kamu jangan pergi" teriak gue lebay! akhirnya gue berjanji akan mengurusi Dodet dan akhirnya lagi Dodet nggak jadi dibuang, tapi pengorbanan gue sia-sia perlakuan Dodet menjadi-jadi, setelah diselidiki ternyata Dodet hamil. "mama! Dodet hamil!" kata gue ke mama, mama cuma memasang muka antara suka dan enggak suka. 

Suka karena mama akhirnya mempunyai cucu, dan nggak suka karena dirumah kucing semakin banyak. Siapa gerangan pria hitam berhidung blaster yang berani-beraninya menghamili dodet tanpa menikahinya secara sah dahulu! ternyata setelah diselidiki  kucing belakang rumah yang merupakan bapak dari anak yang ada dikandungan Dodet, dan kesimpulannya Dodet berselingkuh dibelakang gue, gimana rasanya diselingkuhin orang yang kita sayang dan cuma dianggap kakak-adekan doang. sakit det.. sakit !! sakit hati abang det!

Karena perlakuan Dodet udah berlebihan, gue juga memutuskan untuk menyetujui saran mama sebelumnya, dan Dodet resmi dibuang dengan anak-anaknya dan gue memberikan sedikit uang saku buat Dodet membuka usaha, semoga dia bisa menghidupi keluarganya sendiri, entah buka usaha salon, pijit plus-plus atau jadi mucikari, terserah!

Tapi beberapa hari kemudian Dodet dan anak-anaknya kembali lagi kerumah gue dengan pakaian compang-camping kasian sekali dia, gue jadi mengenang masa-masa pertama kali gue menemukan Dodet dipinggir jalan waktu itu.

Dodet berdiri didepan pintu menatap gue, dan gue balik menatap, mata kami berdua berlinang ingin menteskan air mata tapi tidak mampu, akhirnya ingus gue yang menetes, kembalinya Dodet menghilangkan rasa sepi gue sejak kepergian dia, gue emang abang durhaka! gue jahat! tapi dodet jauh lebih jahat dia nggak mengerti perasaan gue!


Sepulangnya gue dari sekolah, gue lihat anak-anak Dodet udah nggak ada lagi, apa jangan-jangan dibuang mama, mama membuang cucunya sendiri. Denger-denger semenjak tragedi diusirnya Dodet dari rumah, kucing jantan yang merupakan selingkuhan Dodet dan menantu dari mama malah menghamili kucing betina yang lain, dasar kucing jantan penjahat kelamin!. 

Pas mama pulang dari arisan gue nanya "ma, anak-anak Dodet, cucu mama kemana? " mama enteng menjawab "ooh, mama kasih sama temen mama soalnya dia suka kucing". Emang nenek yang kejam membagi-bagi cucunya dengan GRATIS (baca: GRATIS).

Sekarang tinggal Dodet sebatang kara, didetik-detik hubungan kami yang semakin renggang. Akhirnya Dodet dibuang karena dia sakit-sakitan, batuk-batuk dan muntah gitu, saat dibuang kepala Dodet ditutup karung biar dia nggak ngeliat jalannya, hidung Dodet dilumuri balsem biar penciumannya hilang, dan dipakein headset lagu metal biar dia nggak bisa mendengar apa-apa.  seminggu Dodet meninggalkan gue, dan tiba-tiba muncul lagi dihadapan gue dan keluarga! what thee..!!

Kucing betina yang tangguh! dan saat itu gue sadar akan satu hal, penglihatan, penciuman, bahkan pedengaran bukan penghalang buat kembali ke orang yang disayang, yang terpenting adalah perasaan, Dodet kembali ke rumah menemui gue dengan perasaan dan kata hatinya :)

Dan berakhir dengan Dodet meninggalkan gue untuk selama-lamanya, gue meletakkan tempat peristirahatan terakhir Dodet dibawah pohon rambutan, dia emang udah nggak ada tapi perasaan hubungan gue dan dia masih tersimpan dihati. Gue pernah ingin menggantikan sosok Dodet, tapi nggak ada yang seperti Dodet, Dodet kucing penuh perasaan.

Hal yang harus gue contoh dari Dodet adalah usaha, pengorbanan, dan kerja kerasnya, berkorban mati-matian cuma buat kembali kepada orang yang dia sayang, kalau diibaratkan pacar dan berada diposisi dodet gue pasti pergi dengan mencari yang lain dan mengubur perasaan itu dalam-dalam hanya dijadikan sebagai kenangan.

beda dengan Dodet, meski diusir, nggak direstui, dia tetap berusaha keras demi satu tujuan dan satu alasan. :) "Life is a struggle, there is no life without a struggle."

cerita gue nggak berakhir hanya didodet, gue kembali memelihara hewan dan itu bukan kucing, karena gue nggak mau hal yang kenangan-kenangan itu kembali lagi, dan hewan peliharaan itu... rahasia. next time.. gue ceritain binatang peliharaan gue kedua, yang penting bukan kecoa atau gorilla! Heuheuheuheu ....




16 Cibiran

kucing kampung emng kadang nyebelin :d

Balas

wkakak.. keren kalo kucing diceritain kayak begini.. :D

Balas

......... kalau kucing baca postingan ini. AIB nya.... terbongkar ! wkwk

Balas

Ini postingan udah minta izin blom sama si dodet ?

Balas

Kisah cinta yang mengharukan :'(

Balas

hahahaha, bener bro tapi imut. diantara kucing tempat gue mungkin kucing gue kembang desa

Balas

karena kucing juga manusia (loh?)

Balas

hahaha, bener juga.

Balas

dodet udah nggak ada bro :')

Balas

wuakakakak dasar pecinta hewan

Balas

iya bay, tapi pemiliknya nggak kalah keren hehehehe

Balas

Gue suka sama cerita lo, Mut.
Selain mengaitkan, ngeles lo yang gak punya pacar. Akhirnya pacaran sama kucing.
Tapi disisi lain, lo memperlihat kebersamaan yang begitu mendalam sama Dodet. Btw, Ibuk lo kejam! Huh

Balas

makasih banyak bro :D wkwkwk, selain kejam dia juga suka gosip, dan acara sinetron lainnya.

Balas

Kadang-kadang kucing emang paling bisa mengisi kesendirian pemiliknya. Sekarang gue juga lagi melihara kucing betina. mungkin kalo dodet masih hidup, bisa lah kayaknya mereka arisan bareng. :D

Balas

trenggiling?haha ngakak...kenapa ga semut aja..
hehe dulu gue juga pernah buang kucing kepalanya dibungkus goni tapi dia balik lagi..mungkin saran lo bole juga hehe.

Balas

Ini kolom komentar, bukan formulir pendaftaran jadi pacar aku ya!

Copyright 2014 Semutboy

Concept by Apriansyah. Designed by Jang!