Sebelum gue masuk ke inti postingan kotor ini gue mau memberitahukan bahwa beberapa hari yang lalu ada kebakaran diperumahan gue, kronologisnya begini :

Perumahan gue sore itu pukul 15:20 mati listrik, tapi nggak tau siapa pembunuh akibat kematian listrik ini. Gue memutuskan untuk tidur berharap hingga listrik hidup mungkin listrik lagi mati suri. Pukul 20:10 lampu kembali hidup gue sujud syukur dan mencolokkan smartphone "baru" gue. Maklum hape baru emang suka boros batrei (Ini nggak sombong, cuma sedikit angkuh).

Belum terisi full, ada pengumuan dari mesjid tepat depan rumah gue, toa nya persis mengarah kerumah gue. "buat bapak-bapak dan ibu-ibu yang tidak mempunyai kepentingan harap agar bisa membantu kebakaran yang ada diblok C". Gue langsung keluar dan ternyata hampir semua tetangga gue ikutan keluar dan menuju arah blok C.

Jujur saja gue udah hampir 3 tahun tinggal diperumahan ini tapi sampai sekarang gue nggak hafal jalan perumahan ini, berbelit dan seperti labirin bung. Gue nggak tau berada dimana blok C itu, gue cuma tau blok C itu sebelahan sama blok B, dan sebelum blok D.

Gue hanya mengikuti arus warga menuju sumber api, sambil dalam perjalanan banyak sekali pertanyaan bergentayangan dikepala gue :

Apa sih penyebabnya?

Kenapa bisa kebakaran?

Apa gara-gara lilin yang lupa dimatiin pas mati lampu tadi?

Ada korban atau nggak?

Siapa orang kedua yang sampai kebulan?

Kenapa nggak ke matahari aja?

Sampai disana, yang gue liat cuma asap dan mobil pemadam kebakaran mengeluarkan air dari selang. Air yang keluar sangat kecil, bahkan lebih deres pipis gue. Apinya udah padam, gue telat, nggak bisa selfie.

Kecemasan gue akhirnya datang juga, gue nggak bisa balik lagi kerumah, udah gelap, jalan kayak labirin, gue bingung didesak bapak-bapak dengan perut buncit tanpa baju, bau ketek, jalan sambil ngelus kumis.

"baaang!"

Gue noleh, dan ternyata keponakan gue dika & diva teriak manggil gue. Keponakan gue sih teriaknya "baaang!" tapi gue dengernya "afgan!", dan artinya mereka bisa menunjukkan gue jalan pulang, karena mereka sudah belasan tahun tinggal diperumahan ini. Hidup gue selamat.

TAMAT.

--

SEBELUMNYA MAAF BUAT APARAT KEAMANAN DAN SEGALA INTITUSI PENDIDIKAN DAN PENANGGUNG JAWAB MORAL BANGSA.

Postingan ini tidak bermaksud merusak moral bangsa, menurunkan Sumber Daya Manusia. 

This for a joke

Niat untuk membuat postingan ini muncul ketika gue sedang ujian, tepatnya setelah menjawab semua soal ujian pada UAS kemarin. Semua ketakutan gue untuk melaksanakan UAS ternyata nggak seperti yang gue bayangkan. 

Dan UAS kemarin mangajarkan gue banyak hal, salah satunya yang akan gue bahas pada postingan ilegal kali ini. "Trik Licik Menjawab Soal Ujian". 

Proses pembelajaran disekolah sampai detik ini, gue merasakan kalau siswa tidak diajarkan untuk bisa, tapi mendapatkan nilai tinggi, tingkat kepintaran seseorang diukur dengan nilai mereka. Gue rasa itu nggak adil, yang adil itu : gue pacaran sama nabilahJKT48 atau sonya pandawarman lah yang setara. 

Siswa dengan nilai tinggi menurut gue belum tentu pintar, bisa jadi mereka pintar-pintar, bukan su'udzon tapi cuma sedikit fitnah aja. Temen gue pinter, bahkan gue bilang sangat pinter ketimbang gue yang goblognya gak abis-abis. Tapi saat ujian dia kurang beruntung dan nilainya sering dibawah gue. Sedangkan gue goblog tapi pinter-pinter dapat jawaban dari sana sini.

Akibatnya ranking gue jauh diatas dia. Gue salah? iya salah.

Karena nilai adalah penentu segalanya, para murid/siswa juga melakukan segalanya dan menghalalkan segala cara buat mendapatkan nilai yang diperlukan itu.

Nilai lo tinggi dan lo disegani. Kurang lebih begitu.

Gue nggak menyalahkan aturan pemerintah tentang pendidikan, semuanya sudah benar. Cuma belum berjalan dengan baik, jika banyak pejabat menghalalkan segala cara agar menang pemilu, bagaimana dengan mereka calon pemimpin seperti pelajar-pelajar ini?

#asik #rian #ngomongnya #politis #sekali #pilih #rian #capres2069 #hestek #kebanyakan #ini #bukan #instacrot

Oh kawan berpikirlah.

Nilai bukanlah segalanya, sukses nggak ditentukan dengan betapa tinggi peringkatmu dikelas, bagaimana kamu bisa menghargai sesama, fokus pada impian, bekerja keras dan berdo'a. Jadi, gue rasa sudah saatnya menjelaskan trik ini.

"PERHATIAN: Trik ini tidak diperjual belikan, bisa disebar luaskan dengan syarat dan ketentuan melampirkan sumber. Terimakasih"

Sebelum melaksanakan ujian kita udah dipersiapkan materi yang akan diuji, rumus-rumus kampret yang mesti dipahami, membahas soal dan lain-lain membuat lelah dan mengurangi waktu buat ngestalk mantan. Semua mengalami demikian, orang pintar akan mengatakan "belajar...belajar...belajar".

Gue justru orang pintar-pintar memberikan solusi: "fokus...tenang...jangan mencurigakan" cuma 3 itu kunci penyelamat lo bisa melakukan trik ini. 

- Buatlah contekan kecil yang hanya dimengerti oleh lo sendiri, ini sangat berjalan untuk tipe soal hafalan. Buat dengan sandi morse, atau sandi A-N / A-Z, kalau lo anak musik ya bikin contekan dalam bentuk partitur, pokoknya nggak dimengerti oleh orang lain. Kalau perlu bikin contekan pake bahasa tubuh.

ingat: jangan membuat contekan dengan kertas sobekan kecil-kecil, itu hanya memancing pengawas kawan. buat dengan rapi, kalau perlu buat contekan menyerupai format soal ujian, pengawas akan mengira itu adalah soal padahal itu contekan kamu.

- Setelah persiapan barusan selesai, langkah selanjutnya pelajari tipe pengawas. Ini kurang lebih memakan waktu sekitar 5 menitan. Dilihat dari cara dia berjalan memasuki ruangan dan tatapan mereka.

tipe pengawas:

1) Berjalan cepat, Mata memandang keseluruh bagian kelas.

    Ini tipe pengawas killer, dulunya nggak pernah punya temen. Sering mengawas di titik-titik sudut ruangan. cara mengatasinya gampang, lo hanya perlu bersabar...sabar..sabar.. pengawas tipe ini mempunyai bagian waktu. 

   30+ menit awal dia mengawas dengan ketat berjalan dan berdiri, mondar mandir, disini yang perlu dilakukan adalah pura-pura bisa ngerjain. Dan senyum tiap kali udah siap baca soal, meski lo nggak ngerti senyum aja. Tujuannya agar si pengawas akan mengira lo anak pinter nggak perlu dijaga ketat, yang perlu dijaga adalah peserta ujian yang gelisah, keringetan, dan berusaha noleh kanan kiri, yang penting keep calm and cheating!!

    Setelah capek mondar mandir gak jelas, pengawas ini akan duduk untuk beristirahat. Inilah saat yang tepat untuk melakukan eksekusi, pelajari contekan kamu dan soal, hafal tata letak posisi contekan dan soal jangan langsung menjawab, cukup pahami kalau soal nomor ini posisi jawaban contekan dimana. Karena apa? pengawas killer tidak betah bersantai lama-lama. 

     Setelah mengetahui tata letaknya, jika pengawas masih santai maka mencontek lah, jika sudah berdiri dan kembali mondar mandir tetap lakukan langkah pertama... santai, senyum setiap baca soal, dan sedikit mengangguk-angguk tanda paham dengan soal. Pengawas killer yang sudah istirahat tidak akan menjaga lebih ketat seperti sebelumnya, kamu bisa santai mencontek, karena dia udah percaya sama kamu yang tetap tenang dan yakin kalau lo bisa ngerjain soal. 

kurang lebih pengawas tipe ini terlihat :

2) Berjalan santai, Mata memandang peserta ujian.

    Tipe pengawas standar, mainstream. Pengawas ini hanya mengikuti prosedur aja, jam segini bagiin soal, jam segini absesin peserta, jam segini keliling-keliling, jam segini waktunya istirahat, jam segini waktunya nonton sinetron nih, ya ampun gue hampir aja lupa.

    Tapi tetap nggak boleh diremehkan, pengawas ini diam-diam tapi berbahaya. Dia kadang sering berpura-pura tidak sedang mengawasi tapi kita dilirik terus, Kadang dia berpura-pura jadi pengawas nggak taunya dia alien yang diutus buat merampas bumi dari manusia. hiiiiy~

  Solusinya jangan banyak melakukan pergerakan berlebihan, itu akan mencolok dan jadi bahan penjagaan ketat oleh pengawas.

   Waktu mencontek adalah ketika pengawas ini sudah siap membagikan soal, lembar absen peserta, mereka akan duduk sambil liat-liat nggak jelas, kadang ngobrol sama pengawas lain. Sesekali berjalan, kemudian duduk lagi, pantat mereka dan kursi emang udah jodoh. 

kurang lebih pengawas tipe ini terlihat :

Wajah mereka seringkali menipu, senyum mereka awal dari kehancuran.

3) Berjalan lama, telat, Mata memandang meja pengawas dan kemudian duduk.

   Pengawas jenis ini hanya akan berdiri ketika pembagian kertas, lembar jawaban dan dokumen doang. Beruntunglah kamu wahai anak muda jika mendapatkan pengawas seperti ini. mereka kadang juga membahayakan suka menipu, pura-pura nggak mengawasi tapi sering lirik-lirik. Tapi mereka tetap manusia biasa bukan alien, pernah merasakan sulitnya menjawab soal, susahnya menghafal, dan rentan galau.

    Mengatasinya juga nggak gampang, tapi tenang selalu ada plan B. Jatah permisi ke WC bisa lo manfaatkan biasanya hanya boleh sekali, dan itu harus bener-bener dimanfaatkan, contekan yang udah lo buat bisa jadi bekal. Permisilah setelah satu jam ujian berjalan. Sebelum permisi pelajari tata letak contekan dan soal ujian. Jadi pas permisi ke WC lo liat contekan gampang karena udah tau dimana , nggak perlu nyari lagi.

      Jika nggak diizinin keluar, nggak ada masalah lo bisa satuin contekan yang udah dibuat rapi dikertas yang rapi juga diantara lembaran-lembaran soal. Agar bisa memanipulasi pandangan pengawas.

kurang lebih pengawas tipe ini terlihat :

- Setelah mempelajari tipe pengawas, lo juga harus mempelajari situasi, kondisi dan waktu. Gue sarankan untuk menggunakan jam tangan. Posisi lo bukan hanya sebagai peserta ujian tapi juga sebagai agen yang bertugas mendapatkan jawaban dengan keren, kita punya sebuah misi. 

    Situasi tempat duduk, jarak dengan pengawas, itu menentukan pola tingkah laku yang harus lo lakukan. Jika berada tepat didepan pengawas, ini butuh teknik akting yang tinggi, menyatukan soal dan contekan adalah jalan satu-satunya, jangan membaca soal dengan meletakkannya dimeja, tapi sedikit dicondongkan keatas. 

    Duduk dideretan pengawas adalah posisi strategis.

Pelajari pola peket soal, ya terkadang ada ujian yang hanya menggunakan 2 paket soal yaitu paket A dan B. Gue sudah menyusun pola yang biasa di lakukan pengawas :

1) POLA PERTAMA PEMBAGIAN PAKET SOAL A DAN B :

2) POLA KEDUA PEMBAGIAN PAKET SOAL A DAN B :

- Semua udah, tapi untuk berjaga-jaga jangan lupa bawa hape tinat-tinut yang kecil dimasukin kedalam kotak pensil. seperti dibawah ini :

- Ada semacam alas ujian yang keren seperti gue gunakan ini. 

Sekilas alas ujian ini tampak biasa saja, seperti alas ujian pada umumnya. Tapi tahukan kawan inilah sebuah rahasia :

Lo bisa gunain alas ini untuk menyelipkan contekan, waaaah alat idaman banget deh. Dah hasilnya akan jadi seperti ini :

Tidak terlihat bukan ! HUAHAHAHA!! Wahai para pengawas, anda telah dikelabui oleh papan ujian.

Bukan tentang apa yang udah kamu capai, tapi apa yang udah kamu berikan kepada orang-orang disekitar kamu, dan untuk bangsa, negara ini! merdeka!!!

Bentar lagi pemilihan Umum, gue udah bisa milih tapi sayangnya gue lagi nggak dikampung, tempat pemilihan gue ada dikampung, jadi bakalan lama gue nggak bisa ikutan pemilu. yaaaah :'(

Gue harap lo bisa memilih pemimpin yang bener-bener bisa memimpin, jangan golput deh sayang banget hak suara lo. Gue nggak suka golput, gue sukanya risol. Big thanks yang udah mau nungguin gue posting, dan ngeshare link blog gue ke media!! gue nggak bisa ngasih apa-apa kecuali ucapan terima kasih.

Apalah arti blog gue ini tanpa pembaca, bakal jadi sepi, hampa, penuh penyesalan ! huufftete!